Tuesday, July 7, 2009

aku & 'mereka'






Masih aku tertawa di sini,

Disaat saudaraku disana bertaruh demi maruah & agama,

Ibu merangkul anak si syahid bermandi darah,

Tika tawa hanya dihilai si zalim,

Bangga riaknya memijak martabat agama yang menjadi anutanku,

Namun aku masih tertawa

Disini aku tersadung seraya menangis,

Namun...

Sahabatku langkahnya dangan petah,

Keringat kecil berjiwa penjihad mengatur gerak,

Bukan jatuh malah tersungkur berkali tak diendah,

Belum sempat dibalut luka dia cedera lagi,

Hidup selapas jihadnya bererti islam berjaya,

Mati dia hajat syahid terlaksana,

Tapi aku masih menangis terkesan luka kelmarin

Bumi bersejarah itu berdarah lagi, lagi & lagi,

Duri yang jelas bagi si mujahiddin yang cintakan tuhannya

Membawa jiwa pejuang itu hampir & makin hampir pada Zat – Nya,

Namun gunting terselimut kemas yang kuperoleh,

Ternyata tak jelas tampak tirus runcingnya,

Menghanyutkan aku jauh dari pangkalan,

Terjarak dari Tuhan dengan pilihan sendiri,

Terputus tali penghubung yang sepatutnya ada

Peluru yang tertuju di tanah ini besar ledaknya,

Malang ia terlalu halus untuk kulawan,

Terkabur dek debu tebal terhias warna dunia,

Aku sendiri menempah tiap butir senjata untuk membunuh saudaraku,

Dipukau nikmat sementara tiada kukuh tak kekal,

Kini aku sujud, serahku diriku padaMu ya Allah,

Agar Kau bantu mereka, bantu aku juga,

Agar hidup mereka menang agama, tumbang mereka syahid terundang,

Dan aku agar tak lagi leka, asyik pada bukan yang nyata,

Menyanjung kaca yang tertempa luka..

Kau Maha Tahu....

aaminn

No comments:

Post a Comment